Dinas Kebudayaan DIY seksi permuseuman memberikan kesempatan kepada sekolah–sekolah dari rentan usia 7 - 18 tahun untuk mengunjungi museum-museum di DIY. Kunjungan museum sebagai wahana siswa belajar di luar kelas.
WKM ada dua jalur:
*1. WKM Reguler*
Fasilitas:
a. Tiket Masuk Museum
Museum yang dapat dikunjungi oleh setiap sekolah berjumlah 2 museum. Pilihan museum harus serute dan letak museum harus berbeda kabupaten dengan sekolah/lintas wilayah. Misal, sekolah pemohon berada di kab Sleman, maka tidak dapat memilih museum yang ada di kab Sleman. Sekolah bisa museum di kab Bantul/Kota Yogya/Gunung Kidul.
b. Snack, nasi box dan air mineral*
c. Transportasi bus WKM
Transportasi bus WKM sejumlah 72 peserta (66 siswa dan 6 guru pendamping).
Peserta WKM terdiri guru dan siswa.
Misalnya, sekolah mengajukan 150 peserta untuk mengikuti WKM, sekolah harus menyediakan bus secara mandiri dan ditanggung oleh sekolah untuk 150 – 72 = 78 peserta sisanya, tetapi tiket masuk museum dan snack* tetap sejumlah 150 dari Dinas Kebudayaan DIY.
*Kelemahan WKM Reguler:*
a. Sekolah tidak dapat menentukan tanggal keberangkatan WKM karena harus mengikuti jadwal dari Dinas Kebudayaan DIY.
b. Antrian sangat panjang sehingga dimohon bersabar.
c. Masa tunggu antrian lama lebih dari 2 tahun.
*2. WKM Mandiri*
Fasilitas:
a. Tiket Masuk Museum
Museum yang dapat dikunjungi oleh setiap sekolah berjumlah min 1 dan maks 3. Pilihan museum tidak harus serute dan letak museum harus berbeda kabupaten dengan sekolah/lintas wilayah. Misal, sekolah pemohon berada di kab Sleman, maka tidak dapat memilih museum yang ada di kab Sleman. Sekolah bisa museum di kab Bantul/Kota Yogya/Gunung Kidul.
b. Snack, nasi box dan air mineral *
Peserta WKM terdiri guru dan siswa
*Keunggulan:*
a. Sekolah dapat menentukan tanggal keberangkatan WKM karena tidak harus mengikuti jadwal dari Dinas Kebudayaan.
b. Sekolah tidak perlu mengantri, tetapi persyaratan WKM Mandiri harus sudah masuk ke Dinas Kebudayaan DIY paling lambat 1 bulan sebelum tanggal pengajuan pelaksanaan WKM.
c. Transportasi disediakan mandiri oleh sekolah.
*: Selama kuota masih ada